Selasa, 05 Februari 2013

Iming-iming laba dari investasi pohon jabon dan sengon

Iming-iming laba dari investasi pohon jabon dan sengon

Kontan Online
Oleh Handoyo, Dea Chadiza Syafina -

Investasi di sektor kehutanan makin marak. Selain sengon, jenis pohon yang sering menjadi pilihan investasi adalah jabon. Pohon jabon mirip dengan pohon jati namun mampu tumbuh lebih cepat. Kayu pohon ini konon cocok sebagai bahan baku industri kayu seperti plywood, pulp, dan juga kertas.

Salah satu perusahaan yang menawarkan investasi pohon jabon dan sengon adalah Timber Estate dari PT ASA Forestry. Timber ingin menjembatani masyarakat yang tidak mempunyai lahan.

Ingin Cepat Kaya Coba Investasi Pohon



bibit pohon albasia di banyumas / dok. pribadi

oleh : Maya Banyumas
Kaya harta bukanlah satu-satunya sarana menuju kebahagiaan. tetapi dengan berbagi harta titipan Tuhan yang di amanatkan kepada kita dapat menjadi anak tangga menapaki kebahagiaan dunia dan akhirat. sejatinya untuk merasakan kebahagiaan tidak harus bergelimang harta ataupun uang semata namun bermula dari hati yang tulus dan suci.

Banyumas - Musim hujan melanda hampir di seluruh indonesia raya. tentu semua berharap dan berdoa dengan turunnya hujan bisa menjadi rizki dan berkah yang membawa manfaat bagi umat manusia. namun tidak jarang setiap kejadian pasti ada ujian yang berbentuk musibah. hujan deras yang turun terus menerus sementara aliran air terhambat yang menjadikan bencana banjir melanda.

Memetik Uang dari Investasi Pohon 'Jabon'



Suhendra - detikfinance
Senin, 21/02/2011 10:32 WIB
Pohon Jabon (Foto: Hen/detikFinance)
 
Jakarta - Pilihan investasi sektor kehutanan belum banyak dilirik oleh masyarakat luas. Termasuk investasi menanam pohon jabon. Padahal jika ditekuni, hasil investasi jabon ini tak kalah menggiurkan.

Istilah Jabon mulai familiar dikalangan masyarakat beberapa tahun terakhir. Kepopuleran jabon seakan menenggelamkan pohon sengon yang sebelumnya sudah banyak dikembangkan.

Jabon sering diplesetkan dengan istilah 'jati bonsor' (jabon) yaitu jenis pohon yang mirip jati dengan kemampuan tumbuh yang sangat cepat. Sehingga tak heran jenis pohon ini cocok sebagai pohon yang kayunya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku industri kayu seperti plywood maupun industri pulp maupun kertas.

Pohon jabon, dulu murah sekarang mahal


Pohon jabon, dulu murah sekarang mahal
 


Merdeka.comRabu, 9 Januari 2013 14:54:46
Reporter : Mohamad Taufik, Islahudin
 
Berbicara masalah nilai harga kayu untuk bahan furnitur, jelas jati menempati urutan teratas. Menurut R. Rahardian, pengamat agrobisnis, kayu jati memiliki tingkatan dan kelasnya tersendiri. Kayu jati Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Dia menilai ada penguji khusus menilai kualitas sebuah kayu jati.

Meski begitu, bisnis investasi agrobisnis banyak berkembang saat ini justru meninggalkan kayu jati sebagai bahan jualan. Rata-rata perusahaan investasi menawarkan penanaman pohon jabon atau sengon untuk ditawarkan kepada pemilik dana.

PROSPEK BISNIS TANAMAN POHON JABON

prospek budidaya jabon
oleh : budidayabertanamjabon

Kebutuhan kayu hasil budidaya Jabon akan terus meningkat akibat efek dari kebijakan pemerintah, tentang pelarangan penebangan kayu dari hutan alam, namun disamping itu sisi baiknya, Pemerintah Menerbitkan PP No.6 Tahun 2007 tentang HTR Hutan Tanaman Rakyat, salah satunya adalah HTR Pola mandiri , untuk jenis tanaman masyarakat diberi kebebasan dalam memilih, namun disarankan tanaman yang mempunyai daur (umur) pendek 8 tahun, memiliki nilai ekonomi tinggi serta mudah dalam pemasarannya.

Prospek bisnis budidaya jabon sangat menguntungkan. Seiring dengan Kebutuhan kayu nasional yang mencapai lebih dari 60 juta m³/tahun menjadi latar belakang adanya peluang bisnis yang menarik untuk dikembangkan dan kenaikan harga jual kayu hasil budidaya jabon, Pendapat yang sama juga disampaikan Menteri Kehutanan MS Kaban terkait soal upaya pemerintah dalam mengantisipasi semakin menyusutnya ketersediaan kayu, dengan mengembangkan hutan tanaman industri dan hutan tanaman rakyat, serta kayu perkebunan.

Cara Bercocok Tanam Jabon

jabon
jabon
jabon
jabon
oleh : KebunJabon

Metode ukuran jarak tanam pohon jabon pada umumnya :
*Jabon dapat hidup pada ketinggian 0-1000 dpl (dari permukaan laut)*

Pola Hutan Rakyat Umumnya menggunakan jarak tanam 2 x 2,5 m. namun hasil pertumbuhan dan perkembangan diameternya tidak begitu cepat dan maksimal, cara ini biasanya digunakan masyarakat dengan membiarkan tumbuh liar dengan sendirinya ibarat hutan.

JABON

Perkebunan pada umumnya menggunakan jarak tanam yang direkomendasikan yaitu 4 x 5 m. jarak tersebut dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan diameter batangnya, sebab radius lingkaran bayangan kebawah batang atas pohon adalah wilayah penyerapan unsur-unsur hara ditanah oleh akar pohon, jadi jarak 4 x 5 m adalah yang paling baik bagi pertumbuhan pohon jabon tetapi bisa juga menggunakan jarak 4 x 4 m tergantung kondisi lahan, jabon dapat hidup pada tanah Alluvial lembab (Pinggir sungai), Tanah liat, tanah lempung, podsolik coklat, tanah daerah yang ada pasang surut, iklim basah dan tropis.

Kilas Sejarah Budidaya Kayu Jabon di Tanah Air


oleh : MisterJabon
 
Pohon Jabon di Indonesia, mulai dikenal sejak tahun 1990 an. Meski demikian hal tersebut bukan menjadi sebuah bukti bahwa tanaman kayu jabon ini termasuk sebagai spesia baru yang tumbuh di tanah air. Sebab, ada beberapa fakta yang menunjukan bahwa tanaman ini sudah ada di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu.

Di Indonesia sendiri tanaman kayu jabon ditemukan secara merata di beberapa pulau seperti kalimantan, Jawa, Papua, NTB. Setiap daerah memiliki nama masing-masing untuk menyebut kayu jabon ini. Di jawa, jabon dikenal dengan sebutan jabun, hanja atau kelampean. Sementara di Kalimantan banyak orang menyebut jabon dengan nama galupai, harapean, johan, kiuna, serebunaik. Orang Sulawesi menyebut jabon dengan nama Bance, pute, loeraa, pontua, sugemania, pekaung dan toa. Gumpayan, kelapan dan mugawe adalah nama Jabon yang dikenal dikawasan Nusa Tenggara Barat. Sementara di Papua Jabon dikenal dengan sebutan aparabire atau juga masarambi.

Sejarah Budidaya Pohon Jabon


oleh : MisterJabon
 
Dalam artikel yang singkat ini, kami akan membeberkan secara ringkas dan rinci mengenai sejarah budidaya pohon jabon. Baik sejarah di indonesia ataupun di luar indonesia… semoga bermanfaat.

Pohon Jabon atau yang dalam bahasa ilmiah disebut dengan Anthocephalus chinensis / antocephalus cadamba merupakan jenis tanaman yang memiliki sifat menyebar. Penyebarannya akan lebih cepat apabila didukung oleh kondisi lingkungan yang bersifat lembab hangat. Itulah mengapa, jenis tanaman ini begitu banyak dijumpai di kawasan Sub Himalaya hingga ke arah selatan Ghats Malabar di India. Atau pula di kawasan Asia Tenggara yang memiliki suhu sesuai dengan sifat pohon Jabon.

Jabon Putih

aacaa9ef0271f020bd0dabd5ab75bece_kayu-jabon

oleh : MisterJabon

Gimana, dengan tanaman Jabon kalian, sudah pada tumbuh berapa meter? :) Kali ini, saya coba untuk menuliskan tentang Jabon Putih.
 
Jabon putih atau dengan nama latin Antocephalus cadamba. Dilihat dari daunnya memiliki ciri daun halus dan tidak berbulu dan lebar daun sekitar 20-30 cm, warna daun bawah cenderung hijau dan daunnya jauh lebih kecil dari daun jabon merah. Dilihat dari batangnya memiliki ciri warna cenderung cokelat-kehitaman. Jabon putih memiliki kekerasan diatas kayu sengon dan dibawah mahoni, sangat bagus untuk kayu lapis dan mebel ringan warna  serat kayu putih cerah dan kekuningan, memiliki keras kelas III dan kelas awet IV. Pertumbuhan Jabon putih sangat pesat dibanding jabon merah dilahan yang sama, Jabon merah usia 7 tahun setara jabon putih usia 4 tahun. Pertumbuhan jabon putih kurang baik apabila di bawah naungan (toleran). Penyebaran alaminya merata di seluruh Indonesia. Jabon putih dapat dipanen pada umur 4 sampai 5 tahun.

Kesamaan Katyu Jabon dan Kayu Sengon

persamaan kayu jabon dan kayu sengon
gambar dari http://19songolas.files.wordpress.com
oleh : rimbakita.blogspot.com
Secara umum, bila diamati lebih dalam, baik kayu jabon ataupun kayu sengon sebenarnya memiliki beberapa kesamaan. Tahukah anda apa saja kesamaan antara kayu jabon (baca kayu jabon dan spesifikasinya) dan kayu sengon (baca tentang kayu sengon) itu? Nah untuk menjawabnya, berikut ini adalah beberapa kesamaan antara keduanya:

Persamaan kayu jabon dan kayu sengon:

1. Keduanya sama-sama merupakan jenis kayu yang banyak dibutuhkan saat ini, terutama dibutuhkan oleh pabrik plywood sebagai bahan baku untuk membuat triplek.

2. Sebagai jenis kayu yang banyak dibutuhkan oleh industri perkayuan, maka, baik kayu jabon maupun kayu sengon tentunya memiliki nilai komesial cukup tinggi di pasaran (sama-sama bernilai komersial yang lumayan tinggi). Oleh sebab itu, banyak orang yang berbondong-bondong untuk berinvestasi dengan cara membudidayakannya.

Jabon Pohon Kayu Potential

BUDIDAYA JABON


oleh : budidayabertanamjabon.blogspot.com

 Jabon (Anthocephalus cadamba) merupakan salah satu jenis tumbuhan lokal Indonesia yang berpotensi baik untuk dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman maupun untuk tujuan lainnya, seperti penghijauan, reklamasi lahan bekas tambang, dan pohon peneduh.

 Seiring dengan berkembangnya kebutuhan akan kayu, diperlukan komoditas yang memiliki pertumbuhan cepat dengan kualitas kayu yang bagus. Pohon budidaya jabon merupakan salah satu komoditas kehutanan unggulan karena dalam jangka waktu 5 tahun diameter kayunya sudah mencapai 30 – 40 cm. Budidaya Jabon bisa dipanen dalam dua tahap, yaitu tahun ketiga dengan diameter kayu 20 – 25 cm, biasanya disebut dengan penjarangan. Tahap terakhir disebut panen raya, biasanya pada tahun kelima.

Teknik Tanam Jabon Super & Tanaman Tumpang Sari


oleh : budidayabertanamjabon.blogspot.com
Tanaman Jabon merupakan tanaman keras yang cepat dalam menghasilkan uang bagaikan menanam Emas batangan dilahan sendiri.

Tanaman ini bisa mencapai hasil yang maksimal asalkan dalam tehnik menanam dilakukan dengan cara yang benar baik jarak dan cara pemupukan nya selama dibudidayakan +/- selama 5-6 th , Adapun Jarak yang ideal dalam budidaya jabon adalah sbb :

Siasat bisnis baru investasi kayu jabon

Merdeka.com

Masyarakat boleh saja meributkan bisnis investasi kayu jabon, apakah terindikasi money game atau tidak. Namun bagi Hendrayana, Manajer dan Penanggung Jawab Sistem di PT Global Media Nusantara (GMN), pemilik program I-GIST (International Green Investment System), meyakini bisnis itu aman. Sebab, menurut dia, perusahaannya tidak pernah mengelola dana investasi laiknya manajer keuangan.

"Kami mengalokasikan uang investasi langsung ke lapangan. Untuk mengelola bibit kayu jabon, menyiapkan lahan, memupuk, merawat, dan menjaga keamanan bibit. Jadi lebih tepatnya, kami ini menjual jasa pengelolaan tanaman kayu jabon," kata dia ketika dihubungi merdeka.com kemarin melalui telepon selulernya.

Kenapa Memilih Jabon sebagai Tanaman Penghijauan?

13258232141894958062
  
oleh : Wandi Hartoyo
 
Jabon : Indonesia merupakan negara yang dikenal memiliki hutan yang luas. Bahkan, jumlah hutan di Indonesia diperkirakan memiliki luas 1/3 dari keseluruhan jumlah hutan yang ada di dunia. Oleh karenanya, Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kayu terbesar dunia. Hal ini terkait dengan adanya kebutuhan manusia akan kayu yang selalu meningkat sepanjang waktu. 
 
Di sisi lain, tentu manusia tidak bisa selamanya mengandalkan hutan sebagai produsen kayu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu yang digunakan adalah memanfaatkan tanaman perkebunan rakyat sebagai sumber pemenuhan kebutuhan kayu jabon di pasar nasional dan internasional. 
 

Spesifikasi dan Ciri-Ciri Kayu Jabon

kayu jabon
Contoh kayu jabon
 
Kayu jabon? Yups, Pasti sudah banyak diantara kita yang sudah tahu atau paling tidak pernah mendengar tentang kayu ini. Tidak heran, sebab kayu jabon kini telah berubah menjadi salah satu jenis kayu yang sangat populer. Penyebabnya tak lain adalah karena banyaknya pabrik-pabrik pembuatan triplek yang bermunculan akhir-akhir ini, sehingga kebutuhan terhadap kayu jabon menjadi semakin meningkat daripada masa-masa sebelumnya. Bahkan peningkatan kebutuhan terhadap kayu jabon bisa dibilang sangat pesat. Sebuah realita yang dapat dijadikan indikator atau bukti peningkatan popularitas kayu jabon adalah banyaknya masyarakat yang melakukan pembudidayaan terhadap pohon penghasil kayu jabon ini, dengan harapan mendapat untung besar ketika tiba masa panen nantinya.

Apa hubungannya antara pabrik triplek dengan kayu jabon?

Jabon, 1 Hektar Milliaran Rupiah dalam 5 Tahun?

1326940958410796222 

oleh : Wandi Wartoyo
 
Tulisan ini merupakan sambungan dari tulisan sebelumnya yang mengupas tentang masalah peluang berbisnis kayu Jabon dan sengon. sebagai manusia, kita selalu diwajibkan untuk berusaha dan berdoa dalam upaya mendapatkan rezeki dari Tuhan. Kedua hal tersebut harus berjalan beriringan, guna menghindarkan manusia dari sifat serakah yang pada nantinya akan menghilangkan akal sehat manusia dalam perhitungan meraih rejekinya.
 
Seperti dalam perhitungan bisnis kayu Jabon dan sengon ini. Ada sebagian kalangan yang memiliki ambisi demikian besar dalam meraup keuntungan. Akibatnya mereka melakukan berbagai macam cara guna meraih laba sebanyak mungkin. Seperti memberikan perhitungan keuntungan di luar kewajaran kepada calon investor kayu Jabon.

Pohon Jabon Investasi Menguntungkan

pohon jabon investasi menguntungkan
 Pohon Jabon usia 5-7 tahun

Pohon Jabon adalah peluang usaha dan investasi menguntungkan, merupakan tanaman bahan baku industri yang sangat berkualitas bahkan jika dibandingkan dengan tanaman/pohon albaziah atau sengon. yang saat ini masih merupakan bahan baku dasar yang umum digunakan pada industri-industri kayu olahan, seperti: plywood, blockboard, particle board, hingga peti kemas.

Dibandingkan dengan jenis-jenis kayu yang lain, kayu jabon merupakan jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat, berbatang silinders dan lurus, kayunya berwarna putih kekuningan tanpa terlihat serat, yang sangat baik dipergunakan untuk pembuatan kayu lapis maupun kayu gergajian.

Menanam jabon menatap Kabah


Beberapa kali iklan seminar bisnis investasi kayu jabon dipasang di koran lokal. Penyelenggaranya PT Global Media Nusantara (GMN), perusahaan bidang penjualan pulsa dan teknologi Internet berbasis e-commerce, berdiri pada 2005, lantas mengembangkan bisnis investasi kayu jabon pada pertengahan 2011. Iming-iming keuntungan selangit dijanjikan GMN lewat program I-GIST (International Green Investment System).

Bahkan perusahaan ini mengklaim bisnis investasi kayu itu antirugi pula. Menurut Erlinda, Marketing Eksekutif GMN, dengan paket investasi Rp 8 juta hingga Rp 10 juta, lima tahun kemudian setelah kayu jabon terjual keuntungan bisa mencapai Rp 41 juta sampai Rp 53 juta atau setara 400 persen lebih dari modal. "Sekarang kami sudah memiliki empat ribu investor," kata dia saat ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Terusan Jakarta, Antapani, Bandung, Jawa Barat.

Prospek Budidaya Pohon Jabon



Prospek budidaya tanaman kehutanan yang menguntungkan. Pemanfaatan Sumberdaya hutan melalui pengembangan hasil hutan tanaman rakyat dalam rangka revitalisasi kehutanan di Indonesia.

Kebutuhan kayu untuk pasar global pada tahun 2001 mengalami kekurangan yang semakin meningkat tajam sementara pada saat yang bersamaan terjadi proses penyempitan kawasan hutan. Kenyataan tersebut telah membuka pasar yang lebar bagi siapapun yang melakukan investasi dalam bidang perkayuan.

Kawasan hutan tropika mengalami kerusakan yang cukup parah. Penebangan tanpa diimbangi dengan upaya regenerasi serius menjadi penyebab utama masalah ini. Kerusakan hutan di kawasan tropika meningkatkan suhu bumi dan menipisnya kadar oksigen bumi. Kenyataan tersebut telah ikut mendorong organisasi international perkayuan (The International Tropical Timber Organization / ITTO) untuk ikut serta menentukan masa depan perdagangan kayu tropika. ITTO telah mengumumkan beberapa langkah untuk melindungi hutan tropika yang telah dilaksanakan mulai tahun 2002. Menjelang abad yang mendatang, ITTO menggunakan syarat bahwa kayu-kayu tropika tidak boleh diekspor kecuali kayu tersebut merupakan hasil pengolahan. Oleh karena itu sangat diperlukan program pembudidayaan kayu secara komersial untuk menghasilkan kayu bermutu dengan nilai yang lebih tinggi.