6 Alasan Investasi Kayu

Investasi adalah kegiatan yang penting dilakukan untuk menyiapkan kebutuhan masa depan. Instrumen investasi bisa menggunakan instrumen keuangan, investasi di bisnis real atau dengan menanam pohon/kayu. Diantara bentuk investasi tersebut, investasi dalam bentuk kayu memiliki beberapa keuntungan dan manfaat. Diantara manfaat dan keuntungan itu adalah sebagai berikut :

1. Kayu adalah komoditas terbesar ketiga yang diperdagangkan di dunia setelah minyak mentah dan gas (200 milyar € / tahun)
2. Komoditas Kayu tidak terpengaruh oleh inflasi, ketika harga turun maka bisa menunda masa panen.
3. Kenaikan harga rata-rata komoditas kayu minimum +10% / tahun
4. Kebutuhan kayu nasional saat ini setiap tahunnya mencapai: 72 juta m³. Menurut majalah trubus kekurangan kebutuhan kayu nasional (defisit) mencapai 34 juta m³ per tahun
5. Deforestasi besar-besaran terjadi di dunia, hutan alam tropis kira-kira seluas lapangan bola hilang setiap hari dan mencapai total 13 juta hektar per tahunnya. Sehingga tidak ada keraguan bahwa produksi dari hutan alam tropis akan menurun, menurut REIDD dikarenakan adanya insentif/larangan untuk tidak menebang kayu dari Badan Organisasi Dunia/Pemerintah, penegakan hukum, reboisasi. Tetapi pelestarian hutan di seluruh dunia tidak akan bisa, karena volume dan penanaman tidak akan mampu mengimbangi permintaan seiring dengan cepatnya pertambahan populasi dunia, sebab kompensasi penanaman hutan baru bisa terpenuhi dalam jangka waktu 25-30 tahun.
6. Isu Global Warming dan Indonesia sebagai paru-paru dunia, Tuntutan dari dunia bahwa Indonesia harus menjaga hutan alam yang berfungsi sebagai paru-paru dunia dan pencegah global warming, Tuntutan ini membuat Pemerintah harus melarang pengambilan kayu dari hutan alam, akibatnya banyak industrik kayu yang tutup akibat kekurangan pasokan kayu, Sehingga di masa yang akan datang Kebutuhan industri akan sangat mengandalkan Hutan Tanaman Rakyat dan harga kayu pun semakin meningkat terus 

Sayangnya kendala yang sering dihadapi adalah investasi dalam kayu membutuhkan dana besar hingga puluhan juta rupiah. Sehingga banyak orang  mengurungkan niat untuk berinvestasi kayu. Namun ada inovasi baru dari beberapa perusahaan yang melakukan inovasi dengan memberikan kesempatan investasi kayu secara retail. Dengan modal hanya 499 ribu anda sudah mulai menabung untuk investasi kayu.