Selasa, 11 Desember 2012

Alasan Investasi Jabon Menguntungkan


Pengembangan Hutan Tanaman Jabon, dilatar-belakangi oleh besarnya kebutuhan industri akan bahan bakukayu untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional dan internasional.
Kebutuhan bahan baku kayu nasional saat ini mencapai 60.000.000 m3/tahun hingga 72.000.000 m3/tahun. Namun suplai dari hasil Hutan Alam, Hutan Tanaman Rakyat (HTR), dan Hutan Tanaman Industry (HTI) hanya mencapai 38.000.000 m3/tahun. Sehingga terjadi defisit suplai bahan baku kayu sebesar 22.000.000 m3/tahun - 34.000.000 m3/tahun. 
Untuk mengantisipasi kebutuhan bahan baku kayu tersebut, pemerintah mengambil langkah pengembangan hutan produksi berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: SK.6/VI-BUHA/2012 Tentang Penetapan Rencana Produksi Hasil Hutan Kayu Nasional Tahun 2012 Yang Berasal Dari Pemanfaatan Hutan Produksi Alam Yang Dibebani Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) di setiap Provinsi seluruh indonesia.
Kebutuhan bahan baku kayu untuk pasar global di mulai pada tahun 2001 saja mengalami kekurangan yang semakin meningkat tajam sementara pada saat yang bersamaan terjadi proses penyempitan kawasan hutan. Kenyataan tersebut telah membuka pasar yang lebar bagi siapa saja yang melakukan investasi dalam bidangperkayuan.
gambar dari sini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar