Selasa, 05 Februari 2013

Kilas Sejarah Budidaya Kayu Jabon di Tanah Air


oleh : MisterJabon
 
Pohon Jabon di Indonesia, mulai dikenal sejak tahun 1990 an. Meski demikian hal tersebut bukan menjadi sebuah bukti bahwa tanaman kayu jabon ini termasuk sebagai spesia baru yang tumbuh di tanah air. Sebab, ada beberapa fakta yang menunjukan bahwa tanaman ini sudah ada di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu.

Di Indonesia sendiri tanaman kayu jabon ditemukan secara merata di beberapa pulau seperti kalimantan, Jawa, Papua, NTB. Setiap daerah memiliki nama masing-masing untuk menyebut kayu jabon ini. Di jawa, jabon dikenal dengan sebutan jabun, hanja atau kelampean. Sementara di Kalimantan banyak orang menyebut jabon dengan nama galupai, harapean, johan, kiuna, serebunaik. Orang Sulawesi menyebut jabon dengan nama Bance, pute, loeraa, pontua, sugemania, pekaung dan toa. Gumpayan, kelapan dan mugawe adalah nama Jabon yang dikenal dikawasan Nusa Tenggara Barat. Sementara di Papua Jabon dikenal dengan sebutan aparabire atau juga masarambi.


Secara alamiah, kayu Jabon banyak ditemukan di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggar, Maluku dan Papua. Tanaman Jabon masuk ke wilayah pulau Jawa diperkirakan mulai tahun 1930 an.

Dari data tersebut, menunjukan bukti bahwa pada dasarnya pohon Jabon bukanlah sebuah spesies baru di Indonesia. Hanya saja, masyarakat belum lama mengenal jenis tanaman ini karena selain kalah dengan sengon, masih banyaknya hutan alam di Indonesia menjadikan masyarakat masih mudah mencari berbgagai jenis kayu untuk kebutuhan mereka. Sebab, di Indonesia sendiri secara keseluruhan terdapat sekitar 4.000 jenis kayu yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.

sumber dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar