oleh : MisterJabon
Pohon Jabon di Indonesia, mulai dikenal sejak tahun 1990 an. Meski demikian hal tersebut bukan menjadi sebuah bukti bahwa tanaman kayu jabon
ini termasuk sebagai spesia baru yang tumbuh di tanah air. Sebab, ada
beberapa fakta yang menunjukan bahwa tanaman ini sudah ada di Indonesia
sejak ratusan tahun yang lalu.
Di Indonesia sendiri tanaman kayu jabon
ditemukan secara merata di beberapa pulau seperti kalimantan, Jawa,
Papua, NTB. Setiap daerah memiliki nama masing-masing untuk menyebut kayu jabon ini. Di jawa, jabon dikenal dengan sebutan jabun, hanja atau kelampean. Sementara di Kalimantan banyak orang menyebut jabon dengan nama galupai, harapean, johan, kiuna, serebunaik. Orang Sulawesi menyebut jabon dengan nama Bance, pute, loeraa, pontua, sugemania, pekaung dan toa. Gumpayan, kelapan dan mugawe adalah nama Jabon yang dikenal dikawasan Nusa Tenggara Barat. Sementara di Papua Jabon dikenal dengan sebutan aparabire atau juga masarambi.
Secara alamiah, kayu Jabon banyak ditemukan di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggar, Maluku dan Papua. Tanaman Jabon masuk ke wilayah pulau Jawa diperkirakan mulai tahun 1930 an.
Dari data tersebut, menunjukan bukti bahwa pada dasarnya pohon Jabon
bukanlah sebuah spesies baru di Indonesia. Hanya saja, masyarakat belum
lama mengenal jenis tanaman ini karena selain kalah dengan sengon,
masih banyaknya hutan alam di Indonesia menjadikan masyarakat masih
mudah mencari berbgagai jenis kayu untuk kebutuhan mereka. Sebab, di
Indonesia sendiri secara keseluruhan terdapat sekitar 4.000 jenis kayu
yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.
sumber dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar