Selasa, 05 Februari 2013

Ingin Cepat Kaya Coba Investasi Pohon



bibit pohon albasia di banyumas / dok. pribadi

oleh : Maya Banyumas
Kaya harta bukanlah satu-satunya sarana menuju kebahagiaan. tetapi dengan berbagi harta titipan Tuhan yang di amanatkan kepada kita dapat menjadi anak tangga menapaki kebahagiaan dunia dan akhirat. sejatinya untuk merasakan kebahagiaan tidak harus bergelimang harta ataupun uang semata namun bermula dari hati yang tulus dan suci.

Banyumas - Musim hujan melanda hampir di seluruh indonesia raya. tentu semua berharap dan berdoa dengan turunnya hujan bisa menjadi rizki dan berkah yang membawa manfaat bagi umat manusia. namun tidak jarang setiap kejadian pasti ada ujian yang berbentuk musibah. hujan deras yang turun terus menerus sementara aliran air terhambat yang menjadikan bencana banjir melanda.

Bencana yang melanda umat manusia sebenarnya kalau mau dikaji maka tidak jauh-jauh dari ulah manusia itu sendiri. bayangkan saja setiap hari pohon-pohon di hutan di tebangi baik oleh penebang resmi ataupun penebang liar sementara berapa pohon yang kembali di tanam. semua orang pasti akan melihat lebih banyak yang di tebang dari pada di tanam.

Peran pemerintah dalam berbagai program penanaman milyaran pohon tentu tidak akan berguna tatkala masyarakat tidak mempunyai kepedulian dan rasa memiliki atas pohon yang telah di tanam. untuk itu perlu benar-benar kesadaran untuk menjaga bersama pohon yang menjadi warisan anak cucu bangsa.

Investasi Pohon? apa hubungannya antara kaya dan investasi pohon? hemm… memang sepintas terlihat tidak nyambung. namun tahukah bahwa pengusaha yang punya kepedulian sosial banyak yang telah sukses diantaranya yaitu dengan investasi penanaman pohon. sedikit gambaran sederhana saja, tatkala ada tanah yang kurang produktif untuk tanaman palawija (padi, jagung dsb) maka akan lebih baik di tanami pohon albasia. dengan harga bibit yang tidak begitu mahal dan tentu akan bermanfaat untuk penghijauan lingkungan sekitar. selain memberikan keteduhan dan penghasil oksigen akan sangat menghasilkan uang.

Dalam kurun waktu kurang lebih 5 tahun pohon albasia dapat di panen. daunnya pun bisa untuk makan kambing ataupun hewan lain sedang diantara batang pohon albasia dapat di tanami semacam tanaman kajar (makanan ikan gurameh) yang setiap harinya di cari oleh petani ikan. hitung saja keuntungan jual kayu yang siap di panen padahal untuk perawatan tidaklah begitu banyak keluar uang.

Secara detail sebenarnya teknik penanaman pohon sebagai investasi sangat menguntungkan, baik secara sosial maupun secara finansial. padahal banyak sekali jenis pohon ataupun tanaman yang sangat bermanfaat bagi manusia dan mempunyai nilai ekonomis.

Tanamlah dari hal-hal yang kecil sebenarnya untuk membuat suatu perubahan besar tidaklah dalam waktu yang sangat cepat atau instan, butuh perjuangan dan pengorbanan. perubahan besar bermulai dari hal-hal yang kecil. rubahlah cara berpikir kita untuk peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap alam sekitar.


suasana pohon di desa / dok. pribadi

menanam pohon bisa menjadi investasi yang sangat besar, baik investasi di dunia maupun di akherat. memberikan warisan kepada generasi mendatang agar bisa menjaga alam sekitar.

Doa adalah pupuk yang penting adalah bibit, yaitu ikhtiar kita untuk membawa perubahan yang lebih baik. dalam segala ikhtiar atau usaha hendaknya selalu di pupuk dengan doa kepada Tuhan yang Maha Esa. mari menanam kebaikan untuk alam. kalau bukan kita yang memulai, mau siapa lagi?

sumber dari kompasiana dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar